5 Pengakuan Mencengangkan Mahasiswi Mabuk yang Tabrak IRT di Pekanbaru

Mahasiswi bernama Marisa Putri (21) jadi tersangka usai menabrak seorang ibu rumah tangga bernama Renti (43) hingga tewas sepulang dugem bersama teman
Pengakuan Mencengangkan Mahasiswi Mabuk yang Tabrak IRT di Pekanbaru

Mahasiswi bernama Marisa Putri (21) jadi tersangka usai menabrak seorang ibu rumah tangga bernama Renti (43) hingga tewas sepulang dugem bersama teman-temannya. Saat diinterogasi ia pun membuat sejumlah pengakuan yang mencegangkan. Berikut rangkum pengakuannya!

Pengakuan Mahasiswi Mabuk Yang Tabrak IRT Hingga Tewas

1. Tak Sadar hingga Diperiksa

"Waktu itu saya lagi syok, panik, saya tidak sadar, ngeblur. Saat diperiksa saya masih belum normal, siang itu saja saat diperiksa pusing dan belum sepenuhnya sadar.

Saya waktu itu belum sadar, saya takut. Jadi saya cuma menyampaikan apa yang ada di pikiran saua, saya berpikir tidak ada jalan keluar. Saya tidak mau masalah saya ada orang lain terbawa, tapi saya rasa semua butuh keterbukaan agar semua clear. Ya sudah kalau mau ketangkep tidak apa-apa."

Marisa, mahasiswi mabuk yang tabrak IRT hingga tewas

Alasan tidak sadar itu pula yang membuat Marisa memberikan keterangan berbeda-beda saat pertama kali diamankan polisi.

2. Tak Sadar Seret Korban

"Dari Furaya itu saya keluar setengah sadar, hilang ingatan itu waktu di Jalan Nangka. Saya engga sadar (ada orang terseret), bahkan saat nabrak itu saya nggak ada ngerasa nabrak kalau enggak diingatkan ojol."

Marisa, mahasiswi mabuk yang tabrak IRT hingga tewas

3. HP Terseret

"Saya enggak nyangka korban meninggal. Itu HP ke reset, aku enggak bisa telepon siapa-siapa karena panik dan sudah 3 jam-an baru bisa masuk lagi ke HP hubungin teman saya."

Marisa, mahasiswi mabuk yang tabrak IRT hingga tewas

4. Hobi Mabuk dan Pakai Narkoba

"Saya sebenarnya enggak suka ngobat, jadi waktu itu temen saya ngajak ke sana, terus 'makanlah dikit' katanya. Aku jawab nggak mau dan mau nggak mau saya makan dikit, saya sama teman. Kondisi gelap, jadi saya nggak perhatiin mereka makan atau tidak.

Saya minum kalau 5 (gelas) lebih. Saya biasa alkohol saja, kalau alkohol saja saya kontrol. Seminggu sekali biasanya gabung sama temen main, mereka enggak kuliah, teman sebaya kami."

Marisa mahasiswi mabuk yang tabrak IRT hingga tewas

5. Ganti Urine dengan Air

"Saat kejadian, karena mencurigakan kami minta cek urine. Itu sempat diganti dengan air.

Yang kedua baru hasil urine positif. Kami melihat kondisi pelaku ini setengah sadar setelah diamankan di lokasi."

Kompol Alvin, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru

sumber: detikcom

Posting Komentar